Tangerang, 10 Oktober 2025 – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMF) dan PT Pelita Air Service (Pelita Air) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjajaki kerja sama maintenance, repair, and overhaul (MRO). Diselenggarakan pada Jumat (10/10) dan bertempat di Bandar Udara Pondok Cabe, kemitraan strategis ini ditandatangani oleh Direktur Utama GMF, Andi Fahrurrozi, dan Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan.
Sebagai simbol dimulainya kemitraan strategis ini, kegiatan penandatanganan turut disertai dengan prosesi pemotongan pita di area hanggar Pelita Air, menandai dimulainya kolaborasi dalam pemanfaatan fasilitas tersebut untuk kegiatan perawatan pesawat. Momen ini meresmikan sinergi kedua pihak dalam memperkuat ekosistem penerbangan nasional.
Melalui penandatanganan MoU ini, GMF berpeluang memperluas kapasitas dan kapabilitasnya dalam layanan perawatan pesawat yang tidak hanya terpusat di fasilitas GMF di Cengkareng, tetapi juga dapat dilakukan di hanggar milik Pelita Air dan anak perusahaannya. Kolaborasi ini membuka kesempatan bagi GMF untuk melakukan perawatan pesawat tipe ATR dan helikopter Bell-412, sekaligus memperkuat posisi GMF dalam memperluas portofolio bisnis di bidang rotary wing.
Direktur Utama GMF, Andi Fahrurrozi, menyampaikan bahwa MoU ini menjadi langkah awal dalam memperluas kolaborasi strategis dalam rangka menjalin sinergi antar anak BUMN di sektor penerbangan. “Kemitraan ini mempertegas posisi kedua perusahaan sebagai bagian penting dalam ekosistem penerbangan. Melalui kolaborasi ini, baik GMF dan Pelita Air dapat saling melengkapi kapabilitas dan memperluas peluang bisnis, terutama dalam pengembangan layanan MRO untuk berbagai segmen,” ujar Andi.
Direktur Utama Pelita Air, Dendy Kurniawan, menyampaikan bahwa kemitraan strategis dengan GMF mencerminkan semangat sinergi antar BUMN dalam memperkuat integrasi ekosistem aviasi nasional dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada.
“Melalui kerja sama ini, kami berupaya menghadirkan nilai tambah bagi industri penerbangan nasional dengan mengedepankan efisiensi, keandalan, dan keberlanjutan. Kami percaya, kolaborasi yang solid antar pelaku BUMN aviasi akan menjadi pondasi penting dalam meningkatkan daya saing dan kemandirian industri penerbangan Indonesia,” ujar Dendy.
Kerja sama ini menjadi langkah konkret GMF dan Pelita Air dalam memperluas jangkauan layanan perawatan pesawat yang responsif terhadap kebutuhan pelanggan, sekaligus memperkuat kontribusi keduanya bagi masa depan penerbangan nasional.